Jumat, 20 April 2018

Panduan Dalam Menulis Artikel Ilmiah

Menulis merupakan suatu kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi sebagian orang. Selain sebagai hobi, menulis juga dapat menambah pengetahuan serta wawasan bagi si penulis itu sendiri. Dalam dunia blogging, menulis bisa mendapat keuntungan tersendiri. Selain yang telah disebutkan diatas, banyaknya pembaca menjadi suatu penghargaan yang luar biasa, bahkan menulis artikel dalam blog bisa mendapatkan pundi – pundi rezeki bagi si Penulis, yakni dengan adanya pemasang iklan bila artikel yang ditulisnya menarik dan sering dikunjungi pembaca.

 Bagi penulis yang sudah profesional, mungkin tidak banyak kendala yang mereka hadapi saat membuat tulisan. Namun, sebagian dari mereka yang baru memulai menulis, akan mengalami kendala dalam memulai tulisan pertama mereka terutama dalam pembahasan topik artikel.

Artikel adalah suatu bentuk karangan berisi analisis suatu fenomena alam atau sosial dengan maksud untuk menjelaskan apa, siapa, kapan, dimana, bagaimana dan mengapa fenomenal alam atau sosial itu terjadi.
Artikel ilmiah merupakan tulisan ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan penelitian, bersifat objektif, berdasarkan pemikiran logis dan empiris, penulisannya sistematis dan memiliki bahasa penulisan ilmiah. Artikel ilmiah dapat didefinisikan sebagai penelitian karya ilmiah yang diperingkat penyajiannya. Suyitno (2011 : 91), menyatakan bahwa artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat jurnal atau buku kumpulan artikel, ditulis dengan tata cara ilmiah disesuaikan dengan konvensi ilmiah yuang berlaku.

BAHASA ARTIKEL ILMIAH
Dalam menulis artikel ilmiah, kita menggunakan ragam bahasa ilmiah atau bahasa baku dalam mengkomunikasikan hasil kegiatan ilmiah. Diantaranya terdapat ciri – ciri ragam bahasa sebagai berikut :
  • Jelas struktur bahasa dan maknanya.
  • Singkat, berisi analisis dan pembuktian, menyajikan konsep secara lengkap.
  • Cermat dalam memilih istilah (kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf, dan penalarannya.
  • Mereproduksi konsep atau temuan yang sudah ada dan mengembangkannya dengan temuan baru atau konsep yang belum pernah ada.
  • Objektif, dapat diukur kebenarannya.
  • Menggunakan unsur baku.

SISTEMATIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Menurut Suyitno (2011 : 93), sistematika penulisan artikel ilmiah meliputi :
  1. Judul Artikel
  2.  Nama Penulis
  3. Abstrak dan Kata kunci
  4. Pendahuluan
  5. Metode Penelitian
  6. Hasil Penelitian
  7. Pembahasan
  8. Kesimpulan dan Saran
  9. Daftar Rujukan
Dalam menulis artikel Ilmiah, kita harus bisa mengangkat topik – topik hasil penelitian yang terkait dengan isu perkembangan dan kemajuan, sehingga dapat menarik perhatian serta minat pembaca yang biasanya selalu mencari informasi yang berkenaan dengan kemajuan, dan judul artikel yang jelas menunjukkan subjek memiliki daya tarik sendiri bagi pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar