Jumat, 20 April 2018

Produk yang Baik, Kunci Keberhasilan Perusahaan Startup



Industri digital di Indonesia tengah berada dalam tahap fase berkembang, banyak aplikasi maupun layanan digital yang bermunculan  dan menghilang dalam kurun waktu sepuluh tahun belakang. Untuk terus menjaga ekosistem digital di Indonesia, perlu peran banyak pihak, seperti pemerintah dan dunia swasta.



Kini pemerintah mulai menunjukkan tanda-tanda dukungan terhadap tumbuhnya industri kreatif dan digital. Bukti nyatanya adalah didirikannya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan beberapa kebijakan yang dikeluarkan pihak-pihak pemerintahan terkait, termasuk Presiden. Kalangan swasta pun ikut mendukung program pemerintah tersebut. Salah satu swasta yang mendukung program ekosistem digital di Indonesia adalah Telkomsel dengan program unggulannya yaitu NextDev dan NextDev Academy.



Achmad Zaky, ‎Founder & CEO Bukalapak sangat mengapresiasi program yang dilakukan oleh Telkomsel dalam menciptakan entrepreneur di bidang digital tersebut. Bahkan Zaky meminta agar pemerintah atau lembaga swasta lainnya dapat membuat ajang serupa agar entrepreneur di bidang digital di Indonesia dapat tumbuh dan Pertumbuhan ekonomi Indonesia jangan terus tergantung kepada government spending.



Zaki juga pernah membuat usaha seperti mi ayam, software, service company, namun semuanya tak berjalan dengan mulus.

“Masa awal membangun startup adalah masa kritikal. Model bisnis dari startup harus benar dahulu. Banyak orang beranggapan masa scale (mendapatkan investor) adalah masa yang sangat sulit. Padahal menurut saya masa awal yaitu membuat model bisnisnya, kemistri dan value proposition,”papar Zaki.

Agar mendapatkan model bisnis yang tepat, tips yang diberikan Zaki kepada para startup adalah terus mencoba.jangan mudah putus asa. Untuk menjadi perusahaan sebesar saat ini, Bukalapak memerlukan waktu yang tidak sebentar yaitu lebih dari tujuh tahun. Inovasi  produk yang dikeluarkan oleh Bukalapak juga tak selamanya dapat berjalan dengan mulus.



Agar perusahaan startup dapat bertahan di era kompetisi yang sangat ketat seperti saat ini, Zaki memberikan beberapa tips. Tips pertama adalah kalau bisa jangan menggaji diri sendiri terlebih dahulu. Dengan tidak menggaji diri sendiri terlebih dahulu maka beban biaya yang dikeluarkan pada saat awal tidak terlalu besar. Zaki menilai banyak startup yang gagal dikarenakan memiliki beban biaya yang sangat tinggi. “Keistimewaan para founder startup adalah ownership mereka di perusahaan tersebut,”terang Zaki.



Tips selanjutnya yang diberikan Zaki kepada startup adalah jangan mencari investor terlebih dahulu. Menurut Zaki, jika startup mementingkan mencari investor, itu menunjukkan produk yang dibuatnya kurang menarik. Zaki meminta agar  peserta NextDev untuk fokus produk yang dibuatnya.

“Jika produk menarik, maka akan menjadi cerita di masyarakat dan media. Dengan cerita tersebut maka customer dan investor akan datang dengan sendirinya. Performance itu tak akan pernah bohong,”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar